Selasa, 04 Oktober 2016

review cerpen dari sulung pamanggih "tukang pijat keliling"



CERPEN KARYA SULUNG PAMANGGIH

TUKANG PIJAT KELILING :
Penulis                 : Sulung Pamanggih
Penerbit              : Kompas
Cetakan               : 2012
Halaman              : 6 hlm
 

           Ini adalah review pertamaku yaitu cerpen yang berjudul “Tukang Pijat Keliling” karya dari Sulung Pamanggih. Dalam cerita cerpen ini bercerita tentang seorang sosok yang bernama “Darko”  yaitu lelaki tua yang juga buta yang entah dia datang atau berasal darimana yang setiap malam hari ia berkeliling kampung, menawarkan jasa pijat. Banyak kejadian-kejadian aneh akan sosoknya yang misterius ini. Setiap malam dengan membawa minyak urut, Darko menyusuri gang demi gang dikampung, tidak ada yang istimewa dari pijatannya. Dia akan berhenti ketika ada orang yang memanggilnya, karena didesa itu belum ada tukang urut atau tukang pijat maka kehadiran Darko sangat membantu para buruh karena didesa itu mayoritas pendudukannya adalah buruh tani sedangkan yang punya ladang itu jumlahnya bisa dihitung. Dan Darko melayani pelanggannya dengan tulus dan ramah serta tidak pernah mematok harga yang mahal bagi pelanggannya, bahkan dia mengganti uang hasil kerjanya dengan sepiring nasi dan teh panas. Kemudian ketika suatu malam hampir tandas, warga mengetahui bahwa Darko ternyata kembali ke tempat pemakaman diujung kampung di gubuk penyimpanan keranda, gentong dan peralatan penguburan lainnya disimpan, disitulah Darko menghabiskan malam-malamnya dengan mimpi. Sewaktu itu, warga menyarankan agar Darko untuk pindah di masjid kampung, namun Darko menolak katanya masjid itu sedang berada diujung tanduk. Seminggu kemudian, pak Lurah mengumumkan bahwa masjid satu-satunya yang ada di kampung itu akan digusur dan dipindahkan ke permukiman warga dengan alasan mudah dijangkau warga dan banyak dipenuhi jama’ah. Sedangkan rumor bahwa tanah masjid akan dikorbankan kepada orang kota untuk sebuah proyek pasar masuk kampung. Warga teringat akan ucapan Darko, apakah darko telah mengetahui semuanya? Sewaktu malam, ada seorang warga yang suka ceplas-ceplos meminta Darko meramalkan akan nasibnya mendatang darko tersenyum dan menggelengkan kepalanya dan berkata bahwa dia tidak bisa apa-apa selain memijat, ia terus mendesak supaya Darko memenuhi permintaannya akhirnya Darko menurutinya. Katanya, telapak tangan adalah pertemuan antara kesedihan dan kebahagiaan dan pesannya yaitu untuk tetap dijaga pertaniannya lalu akan menghasilkan banyak rezeki. Dan akhirnya ucapan Darko benar ia mendapat hasil panen yang bagus, mulai dari sinilah pendapat tentang Darko bisa menerawang hari yang akan datang semakin ramai di kalangan warga. Sekarang banyak warga yang berantrian untuk meminta pijatan Darko, entah ingin pijatannya atau ingin mengetahui tentang ramalan nasibnya. Darko sempat menolak untuk meramal tapi keinginan warga yang terus mendesar Darko untuk meramalkan akhirnya Darko pun mau. Satu persatu ramalan warga terkabulkan, bahkan pak Lurah yang tadinya meminjam jasa pijat dari desa sebelah penasaran akan ramalan Darko. Pak Lurah meminta agar Darko datang ke rumah dengan alasan ingin diurutnya, tetapi ujung-ujungnya yaitu pak Lurah ingin agar Darko meramalkan nomor togel yang akan keluar, dengan biasa Darko menggelengkan kepalanya namun pak Lurah mendesak dan Darko pun menerangkan dengan terang nomor-nomornya satu persatu. Setelah ini dua minggu Darko tidak pernah kelihatan dan keliling kampung seperti biasanya. Pak Lurah kian geram karena nomor yang diramalkan oleh Darko tak kunjung tembus. Pak Lurah mengumpulkan warga terutama laki-laki untuk memindahkan perlengkapan penguburan ke tengah permukiman warga karena katanya tanah kuburan semakin sesak dan membutuhkan lahan luang untuk tempat penguburan. Akan tetapi kami pun juga tidak menemukan jejak Darko, dengan perasaan getir warga merobohkan dan sempat bertanya dalam hati. Adakah Darko memang sudah mengetahui semua yang akan terjadi?. Begitulah ulasan mengenai ringkasan cerita tenteng cerpen ini.
                Saya ingat, saya pernah membaca cerpen ini waktu saya kelas 2 SMA waktu pelajaran Bahasa Indonesia ada materi tentang mengulas isi cerpen kalau tidak salah, yang saya ingat saya mendapat bagian cerpen ini. Dan kini saya membacanya kembali sekaligus me-reviewnya. Menurut saya, kelebihan tentang cerita ini yaitu ceritanya sangat menarik dan tidak langsung membuat jenuh bagi pembacanya. Kata-katanya juga tidak ada yang asing, selain itu pengemasannya yang effisien dan elegan membuat pembaca akan merasakan hal yang samaseperti apa yang sedang terjadi di cerita tersebut. Banyak pelajaran yang diambil dari kisah yang dialami oleh Darko. Salah satunya yaitu tentang keikhlasan dan kesabarannya dalam menjalani hidup, dia tidak pernah mengeluh sedikitpun tentang hidupnya, meskipun ia harus tinggal di pemakaman umum. Dan mendapatkan upah sewajarnya, sekalipun juga hanya meminta sepiring nasi dan teh panas. Sikapnya yang ramah juga membuat warga kampung merasa langsung akrab dengannya. Meskipun dia tidak bisa melihat, tapi dia mempunyai kelebihan tersendiri yang diberikan Tuhan kepadanya dan dia tidak sombong untuk memamerkan kelebihannya tersebut. Dan di cerpen ini bagusnya adalah banyak makna kias yang semakin memperindah pengemasan cerpen tersebut. Namun, disisi lain tentang kelebihannya cerpen ini terdapat pula kekurangannya. Sosoknya yang misterius, datang tanpa diundang dan pergi tanpa meninggalkan jejak membuat para pembaca merasa bingung karena tidak dijelaskan secara ranci tentang keadaan selebihnya dan banyak menimbulkan tanya tapi sangat bermakna, bagi kalian yang suka dengan berbagai pemakaian kata kias pasti kalian akan paham akan alur cerpen ini. Cerpen ini sangat bagus dan banyak pembelajaran bagi kita namun, siapa yang  tahu kalau semisal cerpen ini dibaca oleh anak dibawah umur ketika melihat cover yang dimuat dalam Kompas menurut saya terlalu mengandung unsur pornografi dan tidak mendidik moral.
                Kalau bicara soal hal apa yang saya sukai dalam cerpen ini, hal yang menurut saya menarik dari cerpen ini yaitu ketika Darko meramalkan nomor togel untuk pak Lurah, menurut saya mengapa Darko menyalahkan nomor togelnya karena sudah bisa ditebak bahwa sosok pak Lurah ini tidak bisa menjalankan tugasnya sebagai Lurah dengan baik dan hanya mementingkan uang sebagai dunianya, dengan pernyataan bahwa di cerpen disebutkan bahwa pak Lurah akan menggusur masjid dan menggantikannya dengan sebuah proyek, dengan hal seperti ini dapat disimpulkan bahwa pak Lurah memiliki sifat egois dan mementingkan kepentingan pribadi daripada golongan karena memutuskan masalah tanpa sepengetahuan warga dan warga merasa dibodohi olehnya. Dan seminggu setelahnya, Darko hilang tanpa jejak meninggalkan desa itu, mengapa ia meninggalkan desa itu? Menurut pendapat saya  karena Darko tahu kalau pak Lurah akan mengusir dari tempat pemakaman itu, maka sebelum pak Lurah mengusirnya ia pergi tanpa jejak terlebih dahulu. Dikarenakan nomor togel yang diramalkan Darko tak kunjung tembuspakLurahmemindahkantempatperalatanpemakman di tengahpermkimanwarga. Itu menjadi pembelajaran bagi pak Lurah untuk tidak hanya mementingkan uang saja dan menandakan bahwa pak Lurah memiliki sifat yang egois mementingkan dirinya sendiri. Yang terakhir yaitu tentang pesan dan kesan tentang cerpen ini, pesannya jangan terlalu percaya akan dunia ramalan, karena manusia hanya bisa merencanakan dan Tuhanlah yang menentukan. Berbuat baiklah kepada sesama maka akan datang pula kebaikan yang serupa kepadamu.Kesan yang paling berharga dari sepenggal cerita pendek ini yaitu terus berjuang melawan hidup meskipun engkau hadir dengan keterbatasan dan jangan pernah mengeluh dengan keadaan yang ada.
                Sekian review yang saya buat untuk memenuhi Tugas dari Mata Kuliah “Pengantar Pengkajian Sastra”. Dan terimakasih untuk sumber internet yaitu web dari lakonhidup.wordpress.com2012/07/11/tukang-pijat-keliling/#more-3188 yang sudah membantu saya melihat cerita “Tukang Pijat Keliling”. Bagi kalian yang suka membaca cerpen, Kalian patut membaca cerpen ini yang mengandung unsur penasaran ketika kalian membacanya dan cerpennya banyak mengandung pesan moral untuk kehidupan yang lebih baik lagi. Dan memberikan pengaruh positif untuk tidak mempercayai akan hal gaib terutama tentang ramalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar